Thursday, September 30, 2010

I Am Today



Just wanna stop being a little girl...

Thursday, September 23, 2010

GALAU



          Entah bagaimana galau kini menjadi teman setiaku, hampir selalu menghampiri dan menemaniku menghabiskan waktu yang sebenarnya tak banyak. Seperti saat ini, aku sedang ditemani galau, bahkan galau mampu membuatku mengabadikannya dalam sebuah tulisan yang akan kupublikasikan dalam duniaku. Hebat, benar-benar hebat. Sejak pertama kali berkenalan dengannya, aku langsung merasa akrab, ya seperti bertemu dengan teman lama saja rasanya. Dan galau seringkali datang dalam kesendirian karena dia tahu kapan harus menemani seseorang, seseorang harus ditemani saat sendiri seperti aku sekarang ini. Galau tak terdefenisi bagiku, aku tidak tahu bagaimana harus mendeskripsikannya. Galau itu lebih dari segala rasa yang tercipta dan pernah kurasakan...

Monday, September 20, 2010

Is It Ok If I Call You Mine By Sondre Lerche

Is it ok if i call u mine?
just for a time
and i will be just fine
if i know that you know
that i'm wanting, needing your love

if i ask of you, is it alright?
if i ask you to hold me tight
through a cold dark night,
cause there maybe a cloudy day in sight
and i need to let you know
that i might be needing you love

and what im trying to say isn't really new
it's just the things that happen to me
when im reminded of you
like when i hear your name
or see a place that you've been
or see a picture of your grin
or pass a house that you've been in
one time or another
it sets of something in me
i cant explain
oh, i cant wait to see you again
oh babe i love your love

and what im trying to say isn't really new
it's just the things that happen to me
when im reminded of you

Wednesday, September 8, 2010

Surat Pertama



            Ini surat pertamamaku untukmu dan aku tidak tahu harus bagaimana mengawalinya. Mungkin akan kuawali dengan menyapamu terlebih dahulu. Ah, bahkan aku kebingungan bagaimana cara menyapamu, aku benar-benar tidak tahu...
           Aku Puteri... Puteri Biru, jodohmu. Aku bahkan merasa tidak nyaman mengatakannya karena khawatir kau tidak begitu menyukaiku yang memang memiliki banyak kekurangan di sana dan sini. Namun, bagaimanapun keadaannya terima saja aku dengan hati terbuka. Aku telah ditakdirkan untukmu. Dan asal kau tahu saja, menerima takdir yang paling berat sekalipun terasa jauh lebih ringan daripada harus menolak atau melawan takdir. Mungkin kata-kataku tadi terkesan memaksa tapi aku tidak memiliki niat lain selain untuk meyakinkanmu untuk menerimaku dengan tangan terbuka.
        Apa kesan pertamamu saat melihatku? Bukan melihat seperti biasa yang kumaksud, tapi melihatku sebagai seseorang yang akan mendampingi hidupmu selamanya. Untuk jawaban-jawaban yang mungkin akan tidak menyenangkan hatiku ada baiknya kau simpan dalam hati saja dulu, dan sebaliknya ada baiknya kau katakan saja di hadapanku. Aku bukannya tidak ingin menerima kenyataan tentang sisi buruk diriku yang dikemukakan orang lain tapi ini karena kita baru bertemu, baru bersama, jadi wajar saja kalau menonjolkan hal-hal yang baik saja. Dan aku berharap hal ini berjalan sepanjang usia, sehingga yang akan kita rasakan indah adanya.
        Mudah-mudahanaku bisa menjadi perempuan yang sempurna untukmu, meskipun pada kenyataannya tidak sedikit cacat yang aku punya. Hal inilah yang menjadi tugas berat untukmu, menggunakan cara pandang lain dalam melihatku. Bagaimana caranya aku yang terlihat seperti Upik Abu ini terlihat seperti seorang bidadari yang mamapu mengalihkan duniamu. Jadikan aku satu-satunya perempuan yag menempati hatimu dan berada di sampingmu seumur hidupmu. 
        Mungkin kita harus membuat sebuah kesepakatan. Kau tidak usah khawatir, bukan karena aku yang menawarkan sebuah kesepakatan lantas kau akan rugi atau berat sebelah. Aku yakinkan sekali lagi bahwa kau sedikitpun tidak akan rugi. Dan kesepakatannya adalah "Kau memberiku TANGGUNG JAWAB dan aku memberimu SEMUANYA". Bagaimana menurutmu? Kau tidak merasa ada hal yang membuatmu merasa keberatan kan? Aku pikir kau pasti akan setuju, sama sepertiku.
        Aku juga ingin mengatakan bahwa aku tidak ingin diPOLIGAMI. Aku yakin kau pasti mengerti kenapa aku menulisnya dengan huruf kapital, itu artinya aku memberikan penekanan khusus pada kata tersebut. Mudah-mudahan kau bisa mengerti. Aku bisa berbagi untuk hal yang lain tapi paling tidak bisa kalau harus berbagi suami. Aku ingin kau haya menjadi milikku saja, hanya ada kau dan aku, tidak ada orang lain.
        Selain poligami, ada hal pantang lain yang tidak boleh kau lakukan. KEKERASAN FISIK. Sekali saja kau melakukannya padaku, apapun lasannya, sengaja atau tidak sengaja, aku tak akan pernah bisa menerimanya. Kalau itu sampai terjadi, aku ingin kau mengembalikanku kepada orang tuaku. Mungkin terdengar sedikit ekstrim, tapi tenang saja, aku mempercayaimu dan yakin bahwa kau tidak akan melakukannya padaku.
        Mungkin surat pertamaku harus kuakhiri sampai di sini saja dulu tapi tenang saja, di depan sana masih akan sangat banyak cerita tentangmu, tak akan ada habisnya sampai misteri ini terpecahkan...

Sunday, September 5, 2010

Kepala Surat



          Misteri misteri misteri… Sejak hari ini dan entah sampai kapan aku akan mengirimkan surat untukmu yang belum pernah kutemui, aku berharap surat yang akan aku kirimkan melalui angin bisa kau terima dalam balutan keajaiban. Bagaimana mungkin tidak ajaib, aku tidak tahu siapa dirimu dan dimana kau berada tapi aku mengirimkan surat-surat ini. Aku tidak tahu akan sesering apa, tapi yang jelas aku akan menuliskan surat ini untukmu setiap kali aku merasa rindu...

Surat Sendiri



          Untuk memulai kevakuman yg telah terjadi selama jutaan tahun cahaya, next gw akan ngepost Surat Sendiri. Tentang cerita2 yg dibuat lewat surat, surat monolog dari seorang perempuan...

Thursday, September 2, 2010

Hello Again


Wuah, akhirnya gw balik di blog yg lebih ke coretan pribadi ini kayaknya ya. Gak semua sih gw tumpahin di sini, tapiiiiiiiiiiiii... ya gitu deh. Iseng2 gak berhadiah ceritanya. Well, terakhir gw update blog ini tuh kapan ya??? Yes, juni!!! Omaigaaaaaaattt... kemana aja sih gw??? Gak kemana2 sebenernya, kemaren2 itu blog gw gak bisa dibuka pake password lama padahal gw yakin2 aja tuh kalo gw gak ganti password. Yang begonya, gw stay tune nungguin kalo2 blog gw bisa kebuka pake password yang lama. Alhasil gak bisa2 dan yak, gw mutusin ganti password. Hahahaha... Sebenernya bukan masalah password doank sih, mood gw lagi jelek aja buat ngeblog. Lagian, gw kadang2 agak khawatir kalo posting sesuatu yang terlalu pribadi di blog. Takut ketauan gitu ceritanya, tapi gak tau juga sih takut ketauan siapa. Hihihi... And just like a sun, i'll be back, i'll be rise when morning comes :))