Thursday, October 15, 2009

Prajurit Dalam Tanda Tanya

Keliru aku tiba pada suatu tempat, pertempuran itu sudah tak ada lagi, perang itu sudah reda. Bahkan puing reruntuhan bangunan yg hancur akibat adu senjata tak lagi ada. Sudah bersih dan tak berbekas. Lalu, apa yg akan aku lakukan di tempat ini? Bukankah aku telah bersiap2 berperang dengan baju besi dan pedang yg sudah aku sandang sejak mencium tangan ibuku dan meminta izinnya untuk berperang? Sesaat aku terpaku memandangi sekelilingku, aku mendapati berita dari seorang kawan kalau pertempuran tadi telah dimenangkan oleh pasukan kami, aku menyunggingkan senyumku sebagai tanda terima kabar gembira. Tapi aku masih menyesali ketidakikutsertaanku pada pertempuran itu, aku bagaikan prajurit yg bergelar pahlawan tanpa pernah ikut berperang. Bahkan pedangku ini tak bersimbah darah, kulitku tanpa goresan, dan aku tidak mengeluarkan keringat sedikitpun… Aku terlambat, aku hadir pada saat yang bagiku tidak tepat, saat semuanya sudah berakhir. Aku menyesal, aku menyesali diriku sendiri… Inginnya aku ikut andil pada peperangan itu tapi nyatanya aku tidak bisa… Kini aku hanya bisa berjalan menghampiri prajurit lain yg tengah beristrahat setelah peperangan panjang. Mereka tampak keletihan, sementara aku, datang dengan wajah yg masih segar dan aroma wangi yg masih semerbak, pakaianku rapi dan tidak lusuh. Para prajurit telah bersiap untuk menghampiri keluarga mereka yg telah menanti kepulangan mereka, dan aku masih tak tau harus berbuat apa, apa aku harus ikut kembali ke negeriku dan bertingkah seolah aku ikut berperang dan memperoleh kemenangan? Mengotori pakaianku ini agar tampak lusuh dan berusaha membuat tubuhku menjadi bau anyir darah bercampur keringat perjuangan. Ah… aku tidak ingin pulang, aku malu pada diriku sendiri, tapi apa yg akan aku lakukan jika aku tidak ikut pulang? Apa aku harus menunggu sampai pada peperangan yg akan datang di tempat ini? Tidak… Itu perbuatan bodoh… Atau aku mencari medan peperangan lain saja? Tapi… aku bertempur untuk siapa? Siapa yg akan kubela? Siapa yg kuperjuangkan? Aku tidak tahu...

No comments:

Post a Comment