Sunday, October 17, 2010

Mengantar Matahari



             Sore ini masih sama seperti sore-sore yang lalu, aku pergi mengantar matahari pulang. Meski tak pernah diminta, aku tetap melakukannya. Padahal tanpa kuantar, matahari juga tetap bisa pulang sendiri ke barat seperti waktu-waktu yang lalu, sejak pertama kali matahari ada dan aku belum ada. Entahlah, aku tidak tau apa yang sedang aku perbuat. Aku hanya ingin mengantarnya pulang, itu saja. Mungkin karena aku begitu mencintai malam, aku ingin malam cepat-cepat datang jadi aku mengantar matahari pulang. Karena aku mencintai malam, aku tak pernah menjemput kedatangan matahari, kubiarkan saja ia datang sendiri. Aku bahkan sering berpura-pura tidak tau kalau matahari telah datang dan hari telah pagi, kuanggap saja saat itu masih malam. Tidak ada yang salah dengan pagi, tidak ada yang salah saat matahari sedang bersinar, hanya saja aku lebih menyukai malam, itu saja. Malam yang gelap, malam yang sepi, malam yang tidak bising dengan hiruk pikuk hidup manusia yang terdengar seperti dengungan lebah. Cepatlah pulang matahari, karena aku ingin sunyi...

No comments:

Post a Comment